Curug Lalay & Curug Pengantin, Si Cantik di kaki gunung Sangga Buana
Bagi kaum sosialita dan kaum hedonis, melakukan travelling ke luar negeri sudah menjadi hal yang biasa biasa dan dengan begitu banyak pilihan tempat yang menarik tentunya. Namun, pemerintah Indonesia saat ini sedang mendorong pariwisata lokal untuk lebih dikenal dan diminati dengan slogan ‘Visit Indonesia’. Nah, bagi para Kaum urban yang tinggal diperkotaan, apa salahnya jika berkunjung ke wisata lokal. Disamping mengenal wisata lokal, kita juga secara tidak langsung membantu perekonomian penduduk setempat.
Atas dasar itulah, saya, Bersama komunitas Travelmate Adventure mencoba menjelajah destinasi wisata lokal dalam rangka mendukung slogan ‘Visit Indonesia’. Perjalanan kali ini saya mengunjungi sebuah tempat pariwisata lokal di Kecamatan Cariu yang mungkin masih banyak orang yang belum tahu keberadaannya. Curug tersebut adalah Curug Lalay dan Curug Pengantin. Alasan kami mengunjungi Curug ini adalah selain lokasi yang masih dekat dengan Jakarta, jalur untuk menuju curug ini juga memadukan nuansa pedesaan yang asri, dengan sawah, gunung dan udara yang sejuk.
Curug Lalay dan Curug Pengantin terletak di kaki gunung Sangga Buana yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Bogor atau tepatnya terletak di Kampung Tonjong, Desa Cikutamahi I, Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor. Setelah menginap di rumah teman kami di daerah Gunung Putri, paginya kami pun bergegas tuk melanjutkan perjalanan menuju curug pengantin. Target kami tiba di lokasi parkiran Curug Ciomas yang merupakan start awal perjalanan menuju Curug Pengantin adalah pukul 07: 00 WIB. Hal ini dikarenakan akses menuju lokasi yang lumayan sulit dan cukup jauh berjarak sekitar hampir 3 jam.
Dari Curug Lalay, kami langsung melanjutkan perjalanan ke Curug Pengantin dengan rute yang sangat ekstrim. Rute yang harus kami lalui adalah mendaki bukit atau tebing terjal dari sisi Curug Lalay dengan kemiringan mencapai 45 derajat dengan merambat diantara akar pohon dan seutas tali. Dari atas Tebing ini sudah terlihat jelas Curug pengantin dengan 2 aliran yang mengalir dari atas. Curug Pengantin luar biasa indahnya, Curug Pengantin memiliki 5 tingkat yang berkisar 15 meter setiap tingkatnya, airnya pun jernih dan bersih dan tentunya menyegarkan.
Curug Pengantin, begitu namanya dikenal mungkin karena curug kembar berdampingan seperti sepasang pengantin dipelaminan. Ketinggiannya lebih dari 40 meter. Hanya tingkatan pertama dan kedua dari Curug Pengantin masih bisa didaki, Keatasnya lagi tidak bisa dikarenakan tidak ada akses akses jalan.