Berita Detail

blog

BEGINI KATA BUNG KARNO

Bung Karno, Sang Proklamator itu telah jauh-jauh hari memperingatkan bangsa ini tentang bahaya korupsi bagi bangsa. Tak tanggung-tanggung, beliau menyebut koruptor sebagai pengkhianat bangsa. Doksi keras seperti itu penting untuk benar-benar membuat pemimpin takut pada praktek korupsi.
Selain itu, Bung Karno juga menegaskan tentang pentingnya kesederhanaan hidup bagi pemimpin. Karena, jika pemimpin hidup dalam kemewahan yang terlalu berlebihan, itu bukan hanya buruk baginya dan rakyatnya karena akan terjedi jarak yang terlampau jauh dan ketimpangan yang akut. Tapi juga karena ia akan melirik praktek korupsi untuk memenuhi semua ambisinya dalam kemewahan.
Perkataan Bung Karno tentang korupsi kemudian ditutup dengan penegasan bahwa secara spiritual, orang-orang yang koruptor adalah orang-orang yang dimurka oleh Tuhan Yang Maha Esa, apapun agamanya. Mereka sangat rendah di mata Tuhan.
Semua itu disampaikan Bung Karno dalam Kongres Persatuan Pamong Desa Indonesia, 12 Mei 1964. “Aku pernah berkata, ada orang kaya raya, auto Impala, auto Mercedes, gedungnya tiga, empat, lima tingkat, tempat tidurnya kasurnya tujuh lapis mentul-mentul. Tiap hari makan empat, lima, enam, tujuh kali. Ya, seluruh rumahnya itu laksana ditabur dengan ratna mutu manikam, kakinya tidak pernah menginjak ubin, yang diinjak selalu permadani yang tebal dan indah. Tapi orang yang demikian itu pengkhianat. Karena orang yang demikian itu menjadi kaya karena korupsi. Orang yang demikian itu di wajah-Nya Tuhan yang Maha Esa adalah orang yang rendah. Di wajah Tuhan Yang Maha Esa dia adalah orang yang rendah!,” kata Bung Karno.
Kini, sebagian pemimpin bangsa ini telah membuat Sang Proklamator itu bersedih dengan berkorupsi. Bahkan, mencoba menjadikan korupsi sebagai ‘budaya’ bangsa ini. Mereka itu pengkhianat bangsa yang harus dilawan demi keutuhan dan masa depan bangsa ini.(rul)

 

Bagikan :