DAKWAH LEBIH BAIK DENGAN JURNALISTIK
Untuk menambah kemampuan santri dalam bidang dakwah, Pondok Pesantren Ar-Risalah, yang beralamat di Jl. Jonggol-Cariu, Kp. Nyomot, Ds. Tegalpanjang, Kec. Cariu, Kab. Bogor, Jawa Barat, mengadakan program bimbingan jurnalistik untuk seluruh santri. Hal ini dilakukan agar para santri dapat menyampaikan ilmu yang didapatnya ke masyarakat dengan baik.“Program jurnalistik ini kami adakan untuk membekali para santri dalam berdakwah. Karena berdakwah kan tidak melulu harus ceramah, tapi juga bisa membuat film, menulis dan lainya,” ujar Much. Bahrul Arifin, Humas Pesantren Ar-Risalah Cariu,
Saat dimintai keterangan, di kantornya.Ia meneruskan, jaman sekarang dituntut kreatifitas dalam bidang apa pun, termasuk kaum santri juga harus mengikuti perkembangannya. Jadi, bila diibaratkan, ilmu jurnalistik adalah kendaraan bagi para santri nanti untuk membimbing masyarakat ketika lulus. “Kalau sudah bisa kan, ya terserah, mau memilih dakwah melalui apa, buat film bisa, nulis bisa, fotografer bisa, itu semua ada dalam jurnalistik,” imbuhnya.Bahkan kaum santri harus ada yang menjadi wartawan, agar dapat menjadi bukti kepada masyarakat, santri dapat terjun di bidang apa pun. Karena dewasa ini santri masih dikenal hanya anak kampung.“Maka dari itu Pesantren Ar-Risalah, dengan program jurnalistik ingin mendobrak anggapan santri anak kampung, menjadi anak yang dapat bersaing dengan kalangan akademisi umum,” tegasnya.Diharapkan dengan adanya program bimbingan jurnalistik, para santri dapat memiliki pemikiran yang luas, dan cerdas, dalam menghadapi permasalahan saat sudah terjun langsung di tengah-tengah masyarakat.