Pembinaan Olahraga Harus Dimulai Sejak Usia Dini
Pengembangan olahraga tidak hanya dari sisi kemutakhiran ilmu pengetahuan yang diterapkan tetapi sisi sosiologi, psikologi dan manajemen pembinaan olahraga yang menyangkut perangkat sistem pembinaan olahraga yang dimulai sejak usia dini hingga usia keemasan.
peningkatan kemutakhiran penerapan ilmu pelatihan termasuk pembinaan kondisi fisik, ketepatan ukuran pelatihan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) olahraga untuk meningkatkan prestasi.
Diantaranya dengan ilmu mempelajari tubuh dan bagian-bagian lain pada waktu berolahraga (Faal Olahraga) serta Talent Scouting (pemanduan bakat) pada berbagai cabang olahraga (Cabor).
Termasuk penyusunan periodisasi latihan berdasarkan tes fisik dan dan Iptek olahraga, pemberian zat gizi, pencegahan dan penanggulangan cedera waktu latihan dan pertandingan, penentuan layak tidak layak atlet dan prinsip-prinsip pelatihan yang diterapkan.
Selain itu, teori psikologi perlu dilakukan dalam upaya peningkatan prestasi olahraga, terutama memicu dan motivasi berprestasi penampilan atlet. Pembelajaran kepribadian atau personality atlet agar perlu dilakukan untuk dapat memahami para atlet.
“Sehingga pada saat yang sama atlet dapat dikokohkan kepribadiannya melalui kekuatan fisik, emosional dan intelektual secara utuh. Karenanya, sangat diperlukan pemahaman yang sama tentang visi misi program keolahragaan yang dikembangkan,”