Kompetisi Sepakbola antar Desa di wilayah teritorial Koramil 2108 Cariu meliputi Kecamatan Cariu dan Tanjungsari Kabupaten Bogor, digelar hari in, Jumat (7/4). 21 Tim dari 20 Desa serta 1 Tim gabungan muspika Cariu dan Tanjungsari siap berlaga memperebutkan Trophy bergilir dan uang pembinaan.

Kompetisi yang akan digelar di Lapangan Badak Putih Cariu ini, disangsikan kesuksesannya oleh sebagian warga Cariu. Kesangsian masyarakat itu lantaran, setiap pertandingan yang digelar di lapangan Badak Putih tidak pernah sampai final karena selalu diwarnai keributan.

Untuk itu, Inohong atau Ketua Paguyuban Masyarakat Jawa Barat, Sunda Akur, H. Deden Setya Nugraha SH mengajak warga di dua kecamatan untuk mendukung kesuksesan kompetisi sepakbola paling bergengsi di Bogor Timur, Danramil Cup tanpa keributan.

Ajakan Inohong Sunda Akur itu beralasan. Sebagai perkumpulan yang bernuansa Etnik Sunda dengan slogan Urang Sunda Kudu Akur, tidak ingin ada perpecahan diantara warga hanya karena permasalahan dukung mendukung.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Cariu dan Tanjungsari untuk menyukseskan pesta Bola ini. Terutama pendukung fanatik Tim kesebelasan yang sedang bertanding. Urang Sunda Kudu Akur,” kata Inohong Sunda Akur kepada bogor,IniOnline.id, Jumat (7/4).

Lanjut dia, kompetisi Danramil Cup sangat diapresiasi masyarakat Cariu dan Tanjungsari. Pasalnya, selain mencari bibit pesepakbola, panitia juga menyiapkan Trophy dan uang pembinaan yang menggiurkan. Juga, keseriusan panitia dalam menyukseskan kompetisi sangat terlihat.

“Mari kita dukung bersama kompetisi ini dengan menjaga keamanan dan ketertiban serta menjunjung tinggi Sportifitas. Baik pendukung maupun pemain,”