INOVASI
KP ASI PUSKESMAS CARIU
Gizi
memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan selama siklus hidup
manusia. Pemberian ASI secara eksklusif adalah salah satu faktor pendukung
dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. ASI Eksklusif adalah
pemberian ASI saja tanpa diberikan makanan dan minuman tambahan lainnya hingga
bayi usia 6 bulan, lalu dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan tambahan Makanan
Pendamping ASI (MP-ASI).
ASI juga
menjadi salah satu indikator keberhasilan kerja tenaga pelaksana gizi di
puskesmas. Kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif diakibatkan karena rendahnya
pengetahuan ibu. Salah satu penyebabnya kurangnya informasi dari petugas
kesehatan mengenai pentingnya pemberian ASI Eksklusif dan ibu yang sudah
mengetahui pentingnya ASI Eksklusif tetapi tidak diterapkan sehingga ibu tidak
memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya.
Di
wilayah kerja Puskesmas Cariu masih banyak kasus bayi yang sudah diberi makan
atau minuman tambahan sebelum usia 6 bulan. Sehingga persentase cakupan ASI
Eksklusif pada tahun 2018 sebanyak 30,7% yang berarti tidak memenuhi target. Dengan
latar belakang tersebut, Puskesmas Cariu berinisiatif untuk membentuk KP-ASI
yaitu Kelompok Paguyuban ASI Eksklusif. KP ASI ini adalah suatu wadah bagi ibu
hamil atau ibu menyusui untuk belajar bersama serta berdiskusi, dengan harapan
dapat meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku ibu agar mau memberikan
ASI secara eksklusif kepada bayinya. KP ASI ini juga tidak hanya untuk ibu
hamil dan ibu menyusui tetapi orangtua, kader serta lintas sektor juga ikut
terlibat sebagai faktor pendukung dalam pemberian ASI. Bertambahnya pengetahuan
ibu, perubahan perilaku, serta adanya dukungan dari berbagai pihak diharapkan
dapat meningkatkan cangkupan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas
Cariu.